Voltage Standing Wave Ratio (VSWR)
didefinisikan sebagai perbandingan (atau ratio) antara tegangan rms
maksimum dan minimum yang terjadi pada saluran yang tidak match. Bila saluran
transmisi dengan beban tidak sesuai (missmatch), di mana impedansi
saluran tidak sama dengan Impedansi beban dan gelombang dibangkitkan
dari sumber secara kontinyu, maka dalam saluran transmisi selain ada
tegangan datang V+
juga
terjadi tegangan pantul V-. Akibatnya, dalam saluran akan terjadi
interferensi antara V+ dan V- yang membentuk gelombang berdiri (standing
wave). Suatu parameter baru yang menyatakan kualitas saluran terhadap
gelombang berdiri disebut denganVoltage Standing Wave Ratio (VSWR).
Dibawah ini beberapa persamaan rumus VSWR :
VSWR = Vmax / Vmin …………………………………………(1)
1 + √ (RP / FP)
VSWR = …………………………………..(2)
1 – √ (RP / FP)
Coeffisien Reflected : .ρ =(VSWR-1) / (VSWR+1) ……….(3)
Return
Loss (RL) : RL= -20 log ρ ……………..……(4)
FP =
Forward Power (Daya yang dipancarkan dari sumber ke beban)
RP =
Reflected Power , (Daya pantul dari beban ke sumber)
ρ =
Coeffisien pantul
Hubungan
antara VSWR dengan Return Loss prinsipnya sama saja, nilai VSWR sendiri
dinyatakan dalam rasio atau perbandingan dan nilai Return Loss
dinyatakan dB. Antena yg bagus menyerap energi 90% dan 10% yg
dipantulkan kembali ke sumber.
Nilai
VSWR ini sangat dipengaruhi oleh dua hal :
1. Perbedaan
Impedanasi saluran transmisi dengan beban.
2. Diskontinuitas
saluran transmisi, yg disebabkan oleh pemasangan konektor yg kurang
bagus, bending feeder terlalu berlebihan atau kerusakan pada feeder itu
sendiri.
ALAT
UKUR DAN PROSEDUR PENGUKURAN :
Adapun
alat ukur yang digunakan yaitu :
1. Site
Master ANRITSU type S3332B
2. Precision
OPEN / SHORT,
3. Precision
TERMINATION / LOAD
4. Test
Port Extension Cable.
Ada
5 (lima) item prosedur pengukuran, diantaranya adalah :
1. Setting
Frekuensi dan Kalibrasi
2.
Pengukuran VSWR
3.
Pengukuran Return Loss (RL)
4.
Pengukuran Distance to Fault (DTF)
5.
Pengukuran Cable/Waveguide Loss (CL)
I.
Setting Frekuensi dan Kalibrasi
Sebelum
melakukan pengukuran, sebaiknya alat ukur dikalibrasi terlebih dahulu, adapun
langkah-langkahnya sebagai berikut :
A).
SETTING RANGE FREQ.
1.
Tekan tombol MODE
2. Pilih
FREQ-VSWR atau Return Loss
3. Tekan ENTER
4. Tekan tombol FREQ/DIST
5. Tekan F1 soft key
6. Masukan angka 8,9,0 atau pilih Freq yg telah
ditentukan/disimpan
7. Tekan ENTER utk menentukan F1=890 MHz
8.
Tekan F2 soft key
9.
Masukan angka 9,6,0 a atau pilih Freq yg telah ditentukan/disimpan
10. Tekan ENTER utk menetukan F2=960 MHz
B).
KALIBRASI
1. Tekan
Tombol START CAL (akan muncul pesan "Connect Open to RF out port”
2. Pasang
precision "OPEN” kemudian tekan ENTER, akan muncul pesan
"Measuring OPEN” setelah proses itu selesai muncul pesan
"Connect SHORT to RF out port”
3. Lepaskan
precision OPEN, pasang precision SHORT kemudian tekan tombol ENTER dan
akan muncul pesan
"Measuring
SHORT” setelah itu muncul pesan lagi "Connect TERMINATION to RF
out”
4. Lepaskan
precision SHORT dan pasang precision TERMINATION tekan ENTER dan akan
muncul pesan "Measuring TERMINATION”
5. Periksa
di sudut kiri atas tulisan CAL ON (alat ukur sudah terkalibrasi dengan
baik).
C).
AMPLITUDE / LIMIT
1. Tekan
tombol AMPLITUDE atau LIMIT untuk masuk ke menu skala.
2. Misal
utk VSWR tekan softkey TOP, tentukan nilai atasnya (missal: 1.3 ) dan
tekan BOTTOM utk menentukan nilai bawahnya (missal: 1).
3. Misal
utk RETURN LOSS tekan softkey TOP, tentukan nilainya (missal: 0) dan
tekan BOTTOM utk menentukan nilainya (missal: 54)
D).
SAVE SETUP
1. Untuk
menyimpan konfigurasi setting tekan SAVE SETUP alu gunakan panah utk
memilih lokasi 1-10 dan ENTER.
E).
RECALL SETUP
1. Tekan
tombol RECALL SETUP.
2. Gunakan
panah utk memilih setting yg diinginkan kemudian ekan ENTER.
F).
SAVE DISPLAY
1. Tekan
SAVE DISPLAY utk mengaktifkan menu alfanumerik
2. Gunakan
softkey utk memasukkan huruf/angka yg akan disimpan dalam memori.
G).
RECALL DISPLAY
1. Tekan
tombol RECALL DISPLAY
2. Gunakan
panah utk memilih data yg akan ditampilkan lalu ENTER.
II. Pengukuran VSWR
1. Tekan tombol MODE.
2. Gunakan panah utk memilih FREQ-SWR kemudian
tekan ENTER.
3. Untuk memilih range Frekuensi seperti
PROSEDUR A.
4. Kemudian Kalibrasi seperti prosedur B.
5. Setelah itu pasang konektor feeder (ujungnya
dibebani antenna) ke alat ukur atau bisa juga menggunakan kabel extension
dari alat ukur, hal ini utk memudahkan mobilisasi pengukuran.
6. Kemudian
amati hasil pengukuran dan tandai amplitudo grafiknya dengan marker
SETTING
MARKER
1. Tekan
tombol MARKER utk masuk ke menu marker.
2. Tekan
softkey M1, tekan softkey EDIT dan masukan nilai
frekuensi
yg diinginkan (missal: 900) tekan ENTER, setting M1=900 MHz. Tekan softkey
BACK utk kembali ke menu marker.
3. Ulangi
langkah1 dan 2 utk M2.
III.
Pengukuran Return Loss
1. Tekan
Tombol MODE.
2. Gunakan
panah utk memilih FREQ-RETURN LOSS kemudian tekan ENTER
3. Langkah-langkah berikutnya sama dengan pengukuran
VSWR.
V.
Pengukuran Distance to Fault
1. Tekan
tombol MODE
2. Gunakan
panah utk memilih DTF-SWR lalu ENTER
3. Setting
kalibrasi dan range freq. seperti langkah A & B.
IV.
Pengukuran Cable/Waveguide Loss
Pengukuran
Cable Loss ini menggunakan Precision SHORT di ujung feedernya.
1. Tekan
tombol MODE
2. Gunakan
panah dan pilih CABLE LOSS-ONE PORT, tekan ENTER
3. Tekan
AMPLITUDE utk masuk ke menu skala
4. Tekan
softkey TOP lalu tentukan nilai atasnya
5. Tekan
softkey BOTTOM lalu tentukan bawahnya.
HAL-HAL
YANG PERLU DIPERHATIKAN :
1. Kalibrasi
alat ukur harus selalu dilakukan sebelum memulai pengukuran.
2. Mengetahui
spesifikasi material seperti Loss Connector, Feeder, jumper eeder,
splitter, antenna dan lain-lain.
3. Sebelum
pengukuran, pastikan dahulu bahwa instalasi sudah terpasang bagus.
4. Menggunakan kabel extension lebih leluasa
bergerak dalam melakukan pngukuran.
5. dapat pula menggunakan antena dummi untuk
pengukuran.
6. DTF dapat menentukan letak loss cable paling
besar.
7. periksalah setiap jumperan kabel feeder sebelum
mengukur.
8.
D2 dapat ditentukan berdasarkan ketinggian tower.
9.
alarm VSWR1 antara 1,2 db sampai 3 db
10.
alarm VSWR2 lebih dari 3 db
point
9 dan 10 berlaku untuk perangkat Huawei BTS
|
Friday, October 16, 2015
BAGAIMANA CARA MENGUKUR VSWR?
Label:
Pengukuran,
VSWR
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment